FBSI

Federasi Breaking Seluruh Indonesia

FBSI merupakan singkatan dari Federasi Breaking Seluruh Indonesia. DIbentuk pada agustus 2018, FBSI merupakan sebuah organisasi yang menaungi kegiatan Breaking di Indonesia. Breaking yang dikenal masyarakat sebagai Breakdance (Breakdance – Istilah yang dibuat oleh media untuk tujuan komersil)

merupakan sebuah subkultur dari HipHop yang lahir di Amerika pada akhir tahun 1960-an. Breaking mulai digandrungi anak muda di Indonesia pada akhir tahun 90-an. Breaking tumbuh subur sebagai sarana ekspresi diri di kalangan anak muda Indonesia. Di tingkat dunia, Breaking yang lahir di jalanan

mulai diangkat ke panggung besar. Pada 2018 lalu Breaking mulai dipertandingkan di Youth Olympic Games Buenos Aires, sejak itu dirasa perlu adanya sebuah organisasi yang memperhatikan dan mengorganisir perkembangan breaking di dalam negeri agar di kemudian hari Indonesia bisa ambil bagian dalam acara tersebut. Menjadi organisasi yang menaungi penggiat Breaking di seluruh Indonesia, FBSI memiliki fungsi untuk membantu seluruh pelaku Breaking yang biasa disebut B-Boy (untuk laki-laki) dan B-Girl (untuk perempuan) berkembang secara terarah dan profesional. Oleh sebab itu FBSI akan melakukan pendidikan dan pembinaan yang bukan hanya di bidang teknik dan skill para B-Boy dan B-Girl, namun juga pengembangan pada hal-hal seperti kepelatihan, penjurian, grading event, workshop, bentuk apresiasi atas prestasi para B-Boy dan B-Girl di Indonesia. Manajemen pada hal-hal tersebut diharapkan memberi perkembangan yang baik dan sistematis bagi para pelaku Breaking di berbagai tingkatan dari beginner hingga pro. Di bidang pertandingan nantinya FBSI akan membuat kejuaraan dari tingkat daerah hingga internasional. Pendidikan, pembinaan dan pertandingan menjadi 3 fokus utama dalam visi FBSI.

Visi & Misi

Menjadi organisasi yang efektif, merangkul semua pihak, dengan personil yang kompeten, fleksibel dan sesuai kebutuhan, sehingga tercipta komunikasi yang lancar antara pusat dan daerah.

Menggalang dana melalui sumber dana internal, pemerintah pusat, pemda, donatur, dan sponsor.

Meningkatkan kualitas Breaking di Indonesia dan mencetak atlet-atlet yang dapat berprestasi di tingkat dunia.

Memastikan terjadinya kompetisi tahunan yang reguler dan terjadwal.

Melakukan pembinaan atlet Breaking dari usia dini, agar dapat memunculkan atlet-atlet berkelas internasional yang dapat bersaing di Kejuaraan Dunia.

Melakukan perbaikan kualitas SDM yang merata di semua daerah.